JUAN PABLO CARRASCAL,
Universitat Pompeu Fabra
RODRIGO DE OLIVEIRA and
MAURO CHERUBINI,
Telefonica Research
DOI : http://dx.doi.org/10.1145/2656211
Abstract
We present findings of a study with 62 subjects who had 796 of their outgoing mobile phone calls recorded and transcribed for their later annotation—by highlighting important information shared during calls. We found that patterns in these calls (numbers, names, interrogative adverbs), as well as some contextual parameters, are better indicators of annotation needs than the callers’ profile or call quality. Callers highlight information in both parties’ turns (caller and callee) more often than highlighting solely information provided by the callee, which is mostly due to annotating questions with contextual information for the highlights in the callee’s turns. We discuss how this behavior changes according to call purpose. Finally, we found that annotation needs change over time: whereas some annotations might not be considered relevant after weeks, others originally considered irrelevant might become important archival notes. We present implications of these findings for the design of mobile phone annotation tools.
Categories and Subject Descriptors: H.5.2 [Information
Interfaces and Presentation]: User Interfaces
General Terms: Human Factors, Experimentation, Design,
Measurement
Additional
Key Words and Phrases: Phone call, annotation, context, mobile information,
temporal influence
Pengkaji:
Febriyanto Nugroho
Pendahuluan
Ponsel
adalah salah satu perangkat elektronik pribadi paling luas yang pernah dibuat. Dengan
jumlah pengguna seluler yang mendekati 7 miliar [Bank Dunia 2013], perangkat
ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tetap berhubungan dengan
teman-teman, melakukan bisnis, atau bahkan untuk situasi darurat. Selain itu,
membuat panggilan telepon selular menjadi bagian dari keseharian kehidupan
masyarakat dalam beberapa dekade terakhir. Banyak informasi dipertukarkan
melalui panggilan telepon. Sedangkan bagian yang konsisten dari informasi ini
bisa menjadi fana sebagai penunjang kebutuhan sosial kita, bagian lain mungkin
perlu diingat sebagai fungsional untuk kehidupan kita. Sebagai contoh, kita
mungkin membuat panggilan telepon untuk mengkonfirmasi apakah lawan bicara kita
merasa lebih baik, untuk menanyakan tentang harga belanjaan dan perjalanan
kembali ke rumah, untuk membahas topik tertentu dengan rekan kerja, atau untuk menentukan
waktu yang tepat dan tempat untuk bertemu teman selama akhir pekan.
Strategi
Pencatatan Setiap Data
Tindakan mencatat
merupakan kegiatan yang sering orang lakukan untuk merekam informasi dari
sumber lain untuk digunakan nanti. Geyer et al. [2005] menyatakan bahwa
"catatan pribadi berfungsi sebagai bantuan memori bagi individu untuk
mengingat fakta-fakta penting, tindakan, ide, dan keputusan tetapi tidak
berguna untuk orang lain selain penulis.
Metode
Penulis
mengerahkan studi pengguna yang terdiri dari dua fase. Tahap pertama (P1), yang
berlangsung selama 64 hari, memungkinkan kita untuk mengumpulkan sampel besar panggilan
telepon selular menyorot informasi penting di dalamnya, jika ada dan parameter kontekstual pada saat panggilan.
Tahap kedua (P2) didasarkan pada kuesioner yang menghasilkan putaran kedua yang
menyoroti/memfokuskan pada subset dari panggilan yang sama, memungkinkan kita
untuk memahami dampak dari waktu pada perilaku peserta yang diuji.
Menyiapkan Peserta dan Prosedur Untuk Penelitian
Dibutuhkan peserta untuk pengujian sebanyak 62 subjek
(20 perempuan) berpartisipasi aktif dalam studi pengguna dengan menjawab
kuesioner yang dipakai sebelum dan memberikan kontribusi setidaknya satu
panggilan telepon selular. Prosedurnya yaitu meminta peserta untuk menginstal
aplikasi VoIP tertentu di smartphone mereka untuk memungkinkan perekaman dan
transkripsi panggilan mereka untuk analisis nanti. Aplikasi ini tersedia untuk
Android dan iPhone platform saja. Kandidat yang dimiliki ponsel dengan salah
satu dari platform ini diundang melalui email untuk menjadi bagian dari studi
dan diminta untuk menjawab kuesioner yang dipakai sebelum online.
Diskusi dan Ulasan
Penelitian yang dilakukan penulis yaitu untuk melihat
kebiasaan pengguna telepon selular dalam hal ini melakukan panggilan informasi
apa saja yang biasanya di bicarakan oleh penelpon dan penerimanya. Dalam hal ini
penulis menggunakan 2 tahap untuk melakukan penelitiannya, tahap pertama (P1) mengumpulkan
sampel langsung melalui panggilan telepon selular pengguna yang diuji untuk
mendapatkan informasi penting di dalamnya, jika ada dan parameter kontekstual pada saat panggilan.
Tahap kedua (P2) menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan seputar panggilan
telpon, peserta disajikan serangkaian pertanyaan kontekstual terkait dengan
setiap panggilan telepon: (1) hubungan dengan penerima panggilan telpon, (2)
berbicara dengan siapa penelepon pada saat panggilan, (3) lokasi pemanggil pada
saat sebut, (4) tujuan panggilan, (5) tingkat pentingnya panggilan, (6) tingkat
pentingnya catatan, dan (7) pertanyaan umum tentang suara dan kualitas
transkripsi.
Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini yaitu penulis ingin
mengetahui interaksi yang dilakukan antara penelpon dan penerima telpon dengan
melihat percakapan yang dilakukan kemudian dicatat dan menandai kata-kata atau
percakapan yang menurut penulis sangat penting dan sangat sering dilakukan oleh
subjek lain dalam melakukan panggilan. Kuisioner diberikan untuk memberikan
data lebih lengkap seputar panggilan yang sudah dilakukan yang kemudian data
tersebut dikumpulkan untuk mengetahui subjek yang diuji melakukan panggilan
saat kebutuhan penting saja atau hanya sekedar melakukan panggilan yang
sifatnya tidak begitu penting.